Metrontb.net - Kota Bima - 16-09-2021 Managemen Kesyabandaran Bima, diduga Melakukan PUNGLI, Berawal dari informasih masyarakat yg sering menggunakan jasa penyebrangan tol laut pelabuhan Bima NTB menuju pelabuhan Waikelo Sumba Barat Daya NTT, menyampaikan kepada NGO Bima, bahwa ada dugaan penggelembungan harga E Tiket pada loket kesyabandaran Bima, yang menrut E Tiket tercat harga Rp 12.200 saja.
namun dalam kenyataan pembayaran diloket kesyabandaran Bima sebesar Rp.25.000,- hal ini menarik bagi KPSPI karena dianggap sebagai pungutan liar, sehingga KPSPI menduga ada pungutan liar lebih kurang Rp.13.000,.per tiket, Demikian dugaan NG0 yang dirangkum Metro NTB.
Managemen Kesyabandaran Bima yg ingin dikonfirmasi atas dugaan pungutan liar pada loket itu, Senin 13/9 dikantornya kemarin, tidak bersedia memberikan keterangan, hanya mengarahkan wartawan untuk menanyakan hal tersebut.
but kepada saudara syafruddin yg merupakan petugas syahbandar yg memahami tekhnik penjualan E Tiket tersebut. Syafruddin selaku regulator pada kesyabandaran Bima awalnya membantah ada dugaan pungutan liar pada loket.
namun menjelaskan bahwa ada penambahan dari E Tiket yg tidak tercatat,seperti jasaraharja sebanyak Rp 2.000 - dan pas masuk termasuk beberapa tenaga diloket itu butuh makan dan butuh rokok, jadi itu semua diatur disana, demikian keterangan petugas yang diberi mandat oleh managemen, menjawab via Hp no.082145005158 ( 01)