Anak Pergoki Sang Ibu Diperkosa Pria lain
Metrontb.net - Kabupaten Bima - Pelaku kejahatan seksual terhadap wanita 40 tahun di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, babak belur dihajar massa, Senin (04/10/2021). Peristiwa memilukan itu terjadi di sebuah gubuk di lahan bawang di So Toloncia Desa Sampungu.
Kasus asusila ini dilakukan pria berinisial M (35) asal Dusun Nanga Fanda, Desa setempat terhadap NH (40) yang tidak lain tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Bermula ketika korban sedang istirahat karena sakit di gubuk lahan bawang miliknya di So Toloncia. Memanfaatkan kondisi sepi, terduga pelaku tiba-tiba naik di gubuk dan melampiaskan nafsunya terhadap korban.
"Karena posisinya dalam keadaan sakit, korban tidak bisa berkutik," ungkap Kapolsek Soromandi, Ipda Zulkifli pada media ini, Senin (04/10/2021).
Perbuatan bejat pelaku rupanya dipergoki H, anak korban lalu teriak minta tolong. Dia juga melaporkan kejadian yang dialami sang ibu itu pada bapaknya.
"Namun saat itu, anak korban sempat diancam akan dibunuh oleh terduga pelaku," kata Ipda Zulkifli, kutip keterangan anak korban.
Sekitar pukul 13.40 wita, suami korban bersama anaknya melaporkan kasus ini ke Sekdes Sampungu. Mendapat informasi tersebut, pemerintah setempat langsung mengamankan terduga pelaku di rumah panggung 9 tiang milik S, warga di RT. 02 RW.01 Dusun Nanga Fanda, Desa setempat.
"Warga yang geram langsung mengepung lalu menghakimi pelaku sampai babak belur," ungkapnya.
Melihat pergerakan massa tak terbendung, Sekdes setempat melaporkan peristiwa itu ke Polsek Soromandi. Mendapat laporan itu anggota Polsek yang dipimpin Ipda Zulkifli langsung bergerak cepat ke TKP. Alhasil, terduga pelaku berhasil diamankan. Meski sempat dihadang ratusan warga.
"Saat itu, terduga pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas Soromandi," terangnya.
Setelah dirawat, terduga pelaku dijemput Tim Puma untuk diamankan ke Polres Bima. Untuk menghindari reaksi massa.
"Kini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Bima untuk diproses," tutupnya.