MDMC DAN LAZISMU MENYERAHKAN BANTUAN SERAGAM SEKOLAH DAN SCHOOL KIT KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI DESA NARU SAPE.
16/10/2021
Metrontb.net - LAZISMU (16/10/2021) - Sabtu Ba'da Dzuhur Beranjak dari kota Bima, Kru MDMC dan LazisMu dan RelawanMu langsung terjun ke lokasi terdampak Kebakaran di Desa Naru Barat - Sape. Selepas singgah di Masjid untuk melaksanakan Shalat Ashar, Tim Lapangan melanjutkan perjalanannya hingga ke lokasi yang dituju. Kurang lebih 2 jam perjalanan menuju lokasi, menggunakan armada operasional Tim sampailah di tujuan awal yaitu Pos Koordinasi Muhammadiyah yang terletak di SMA MUHAMMADIYAH Sape yang tidak jauh dari lokasi terdampak. Setelah berkoordinasi dengan Pengurus Posko yang juga merupakan kader Muhammadiyah dan ikut menyertai kru Lapangan jadi total Kru Muhammadiyah yang turun Lapangan berjumlah 8 orang, dengan rincian 5 orang kru dari kota Bima, 2 kru dari pos koordinasi dan 1 orang dari pos layanan serta dibantu Relawan PMI dan PKH yang stand bye di posko lapangan.
Setelah berkoordinasi dengan Pengelola Posko Lapangan di lokasi, Dibantu Beberapa Relawan PMI Dan Rekan-rekan PKH Kabupaten Bima, Tim Lapangan yang terdiri dari MDMC, LazisMu dan RelawanMu mulai mengkondisikan lokasi agar proses penyerahan Bantuan Pendidikan dapat berlangsung dengan tertib.
Cuaca sore yang teduh di lokasi, menjadikan prosesi kegiatan cukup kondusif. Satu persatu anak-anak korban kebakaran dihadirkan untuk menerima paket bantuan pendidikan yang berupa ; seragam putih merah untuk tingkat SD, Putih Biru untuk tingkat SMP, Putih Abu-abu untuk tingkat SMA, seragam Pramuka lengkap, Tas sekolah, Buku dan Alat tulis lengkap. Sebanyak 60 paket semuanya telah terdistribusikan dengan tertib. Bahkan Setiap anak mendapatkan seragam sesuai dengan ukurannya, yang memang sudah terdata dari awalnya.
Bantuan Paket Pendidikan ini sepenuhnya adalah donasi bantuan dari hasil penghimpunan dana kebencanaan LazisMu Wilayah NTB, yang memang sesuai hasil assessment di lapangan baik oleh Kru MDMC Maupun Oleh BPBD maka pentasharrufan nya berupa Bantuan Paket Pendidikan.
23 paket untuk siswa tingkat SD, 28 paket untuk siswa SMP, 5 paket untuk SMA Telah diterima langsung oleh para penerima manfaat, sembari tersenyum mereka mengucap terima kasih dan dengan semangat akan berangkat kembali ke sekolah mulai hari senin, sebab memang sudah hampir sepekan ini mereka meninggalkan sekolah, karena juga termasuk peralatan sekolah merekapun ludes terbakar.
Suci Rahayu (16 tahun) berujar ; "kami sangat bersyukur sekali atas bantuan dari Lazismu ini, ada seragam lengkap ditambah tas dan buku. Insya Allah mulai hari Senin kami akan kembali lagi bersekolah. Terimakasih LazisMu dan para donatur".
Begitupun dengan penerima manfaat lainnya, Wijaya (siswa kelas 5 SD) mengatakan bahwa ; "sukur ada kakak-kakak ini yang datang bawa seragam sekolah, dari kemarin ditunggu akhirnya ada juga yang bawakan baju sekolah".
Kebutuhan akan sekolah, memang menjadi pilar yang harus tetap ditegakkan dan prinsip pentasharrufan di LazisMu. Sebab bangsa ini akan maju dan bertahan di masa depan salah-satunya harus didukung dengan ilmu. Dan ilmu bisa didapatkan di sekolah-sekolah. Sehingga dalam form assessment MDMC menitik beratkan pendataan pada korban usia sekolah untuk menjadi perhatian khusus. Demikian yang dipaparkan oleh Mbak Nurasya yang juga sebagai salah satu Kru LazisMu Kabupaten Bima yang konsisten di lapangan dalam penanganan bencana.
Pergerakan MDMC dan LazisMu beserta Ortom Muhammadiyah akan terus melakukan upaya pengurangan resiko kebencanaan dengan berbagai program. Dimulai dari penggalangan dana hingga progress psikososial dan medis bagi korban tetap dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak agar tidak timbul penurunan kesehatan baik jiwa maupun fisik.
"Kepada para donatur yang telah menitipkan donasinya melalui lembaga Muhammadiyah, kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan donasinya membantu saudara kita yang sedang dilanda musibah. Semoga bantuannya menjadi manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh korban terdampak". Demikian imbuh Irfan kru LazisMu yang selalu terdepan dalam hal kebencanaan.
Semoga kemitraan yang terjalin bisa ditingkatkan lagi dikemudian hari, katanya lagi, baik dengan donatur maupun dengan seluruh komponen yang terjun langsung di lokasi bencana.
Menjelang Maghrib, kegiatanpun selesai. Selepas berpamitan dengan Tim Relawan di posko lapangan dan anggota posko Muhammadiyah Sape, Kru MDMC Dan LazisMu pun kembali ke kota Bima.