Sekarang mulai melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan dugaan pencuria dan pengerusakan pagar dan baruga yang terletak diatas tanah milik turun temurun diblok 70 kelurahan dara kecamatan rasanae barat kota bima tersebut".
Langkah Polda NTB dipuji oleh korban"
Ahyar Menilai penyidik poldan NTB sangat serius menangani laporanya.
Sebab kemarin hari rabu tanggal 11 Nopember 2021 pihaknya terima surat pemberitahuan dari Direskrimum Polda NTB tentang pemberitahuan hasil penelitian tindak pidana pengerusakan.
Surat pemberitahuan dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) yang diperlihatkan ini merupakan keseriusan penyidik atas laporan saya tambahnya.
"Ketua Bravo Lima Bima sangat yakin pada Bapak Kapolda NTB akan mendorong ekor supaya bekerja dengan baik dan profesional".
Oleh demikian.
Melalui Bapak Kapolda NTB, pihaknya meminta kepada Bapak Kapolri untuk menuntaskan dugaan perbuatan pidana pengurasakan barang barang milik kami melibatkan penguasa dikota bima ini bila perlu tangkap semua oknum yang terlibat dan jangan pandang bulu walikota sekalipun kalau dia terlibat tangkap dia "pintanya".
Bukan pengerusakan barang saja dialami oleh kami tapi harkat dan martabat keluarga diinjak injak oleh penguasa diKota Bima ini.
Demikian Ketua Pemuda Pacasila yang juga ketua Bravo Lima Bima ditempat kediamanya jalan Saekarno Hatta No 97 (01).
