Metrontb.net - Kota Bima - BNN Bima Raih Prestasi No. 2 Pencegahan Narkoba Peredaran sabu sabu dan barang haram sejinisnya sangat meprihatikan diwilayah kerja BNN Bima Namun hal itu tidak menurunkan semangat BNN Bima untuk mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menekan peredaran sabu sabu dan sejenisnya tersebut.
Paparan Kepala BNN Bima dihadapan sejumlah media diruangan rapatnya Jumat 25/12 kemarin Menjelaskan bahwa svaluasi capaian tahun 2021 wilayah Kabupaten Bima adalah mempertahan program terutama program unggulan yang akan dipertahankan.
Ditahun 2022 pihaknya akan memaksimalkan penggunaan kartu kredit pemerintah sehingga pengelolaan anggaran itu tetap menjadi unggulan Selain itu AKBP Hurri Nugroho, S.IK, Kepala BNN Bima tetap berkomitmen meningkatkan program unggulanya.
Pemberdayaan dan peran serta masyarakat mulai terlihat seperti swasta masyarakat pemerintah pendidikan mulai terlihat sekalipun lingkungan pendidikan ada yg menutup diri ada sekolah yg menolak ada juga yg menerima tentang test urin.
Sementara dibidang pencegahan pendampingan program ketahanan keluarga anti narkoba aktvokasi program keluarga berbasis sumber daya dan bidang pemberdayaan masyarakat .
BNN Bima nomor dua setelah mataram untuk prestasi untuk pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Rehabilitasi BNNK Januari s/d Desember 2019 sebanyak 71 orang dari 87 orang sementara januari s/d desember 2020 60 orang dan terlihat ditahun 2021 capaian .Sementara kampung tañgguh narkoba ada dikelurahan tanjung.
Pihak BNN tetap menyupport Polres Bima Kota termasuk BNNK bersama stacholder untuk memberantas narkoba.
Untuk pencegahan ketahanan keluarga sumber daya desa pembentukan teman ada di SMA 4 Kota Bima sebagai pilot projeknya.
Terkait dengan pencegah harus dimulai dari keluarga lingkungan pergaulan msyarakat diakui masih kurang dukungan dan partisipasi masyarakat masih kurang namun diakui sudah ada berkurang bahayak narkoba di Tahun 2019 dirawat 71 orang terdiri dari 5 orang diRSUD Bima, terminasi1 orang di puskesmas sape 15 orang terminasi 10 orang.
harapan terbesar adalah Rsud Bima dan Rsud Dompu bisa memberikan tenaga kesehatan untuk membantu BNN BIMA Diakhir penjelasan Kepala BNN.
Kepala Bnn menjelaskan untuk tahun 2021 ada penurunan Bima 2 orang Dompu 6 orang puskesmas sape 14 orang tapi itu semua akan digenjot tahun 2022 mendatang.