Ini Data Lengkap Terkait Banjir Kota Bima, Tidak Ada Korban Jiwa
Metrontb.net - Kota Bima - Laporan Kejadian Banjir yang melanda warga kota Bima melalui Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima Ir. Hj. Siti Zaenab yang terjdi 28 November 2021.
Dalam release resmi BPBD itu dengan nomor surat resmi
Nomor : 360 / 332 / XI / 2021.
Surat Kalak BPBD Kota Bima itu ditujukan kepada
Pusdalops-PB
BPBD Kota Bima melaporkan situasi kondisi dan informasi kejadian bencana di wilayah Kota Bima Provinsi Nusa
Tenggara Barat, sebagai berikut
INFO KEJADIAN BENCANA
Terjadi bencana banjir di Kelurahan Kendo Kecamatan Raba, Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba, Kelurahan Penanae Kecamatan Raba Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba, Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda,
Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda, Kelurahan Santi Kecamatan
Mpunda, Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, Kelurahan Matakando
Kecamatan Mpunda, Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat,
Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat, Kelurahan Pane Kecamatan
Rasanae Barat, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat,
Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota, Kelurahan Jatibaru Timur
Kecamatan Asakota, Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota dan
Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, dengan ketinggian air berkisar 10
cm s/d 1 m.
WAKTU KEJADIAN
Hari Minggu
Tanggal 28 November 2021
Jam : 12.40 Wita
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Nazamuddin, S. Sos saat memberikan laporan di Kantor Media Online Bimantika Jum’at Sore 3 Desember menyebutkan bahwa laporan ini sifatnya bisa berubah sewaktu-waktu.
“Laporan ini bisa sewaktu-waktu berubah dengan kondisi kota bima yang masih ekstrim” ujar Crizna sapaan akrab Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima.
Ia pun menjelaskan
kronologis bencana itu Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Wilayah Bagian
Utara Kota Bima mulai pukul 11.46 s/d 13.50 Wita, menyebabkan
terjadinya luapan air pada aliran sungai Ntobo di Kelurahan Ntobo
Kecamatan Raba pukul 12.40 Wita, Kelurahan Penanae Kecamatan Raba
pukul 13.00 Wita.
Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Pukul 13.10
Wita, Kelurahan Penatoi pukul 13.13 Wita, Kelurahan Lewirato
Kecamatan Mpunda pukul 13.16 Wita.
Demikian pula pada aliran Sungai
Jatibaru terjadi Banjir di Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota
Pukul 13.15 Wita, Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota pukul 13.23
Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda pukul 13.25 Wita,
Kelurahan Nae
Kecamatan Rasanae Barat pukul 13.30 Wita, Kelurahan Sarae
Kecamatan Rasanae Barat pukul 13.37 Wita
Kelurahan Melayu
Kecamatan Asakota Pukul 14.00 Wita.
Upaya riil yang dilakukan oleh pihak BPBD menurutnya adalah
- Peringatan dini melalui HT dan WA grup.
- Melakukan assessment dan kajian cepat terhadap bencana.
- Memberikan bantuan Tanggap Darurat berupa Nasi Bungkus.
Adapun kerusakan dan korban terdampak
secara keseluruhan dengan data BPBD antara lain :
- Kendo 9 – Jalan Tergenang – –
- Ntobo 13 KK Longsor Jalan
Lintas Busu
2 KK - Penanae 161 KK
- Penaraga 107 KK – –
- Penatoi 50 KK – – 8 KK
- Lewirato 50 KK
- Jatibaru Barat 233 KK
- Jatibaru Timur 15 KK
- Jatiwangi 194 KK
- Santi 52 KK – 2 KK
- Nae 438 KK 1 org
Luka-luka - Sarae 40 KK –
- Melayu 70 KK –
- Mande 5 KK –
- Matakando – – Jalan Tergenang
air dan lumpur - Pane 11
- Tanjung 77 KK