Metrontb.net - Kota Bima - Kelangkaan pupuk ini sudah menjadi isu cukup lama disuarakan oleh sejumlah elemen masyarakat Bima bahkan tahun 2021 masyarakat Bolo sempat memblokir jalan lintas sumbawa bima tuntut kelangkaan pupuk ini.
Sekarang Bukan hanya disuarakan oleh sejumlah elemen masyarakat tentang kelangkaan pupuk ini akan tetapi pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) Lagi melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti "Ir. Hj. Nurmah hari ini diperiksa oleh penyidik Polda NTB?"
Aksi Forum Komunikasi Daerah (FOKDA) Kabupaten Bima untuk menemui Ir. Hj. Nurmah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima Kamis 13/1/2022 tidak berjalan mulus karena dihadang oleh pihak kepolisian yang mengawal aksi penyampaian tuntutan dan pernyataan sikap dihadapan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten .
Orasi secara bergantian baik oleh korlap maupun anggota yg tergabung dalam forum Fokda tersebut sempat menjadi perhatian pengguna jalan Soekarno Hatta Kota Bima.
Sebab orator menyampaikan pernyataan sikap menggunakan bahasa daerah bima yg artinya jangan bohongi rakyat sebab andat dududk disitu adalah amanat rakyat "katanya".
Tujuan utama kehadiran forum ini adalah menuntut tarnsparan pendistribusian pupuk penjualan pupuk yg melebihi harga ecera (HET) dan ketidakpatutan distributor untuk mengikuti surat edaran Bupati Bima tersebut.
Bukan hanya itu tapi kurangnya fungsi KP3 dan dianggap pembagian barang dan jasa keluar dari mekanisme dan juklak juknis atau SOP.
Sejumlah massa aksi ingin masuk menemui Kepala Dinas Pertanian namun tetap dihadang oleh sejumlah anggota POLPP Kabupaten Bima.
Karena orang nomor satu pada dinas pertanian Kabupaten Bima Ir. Hj. Nurmah Lagi Diperiksa oleh Penyidik Polda NTB kaitan dengan pupuk ini kata anggota kepolisian yg mengawal asksi demonstrasi,(01)