Banyak Warga mengeluh pengurusan SIM Di Polres Kabupaten Bima, Ini Respon Kasat Lantas - MetroNTB.net

Banyak Warga mengeluh pengurusan SIM Di Polres Kabupaten Bima, Ini Respon Kasat Lantas

                 Muhammad Zubaidin SH

Metrontb.net - Kabupaten Bima - kepengurusan SIM Polres Bima mulai sorotan selain lamban dan juga banyak Alibi kini Muhammad Zubaidin SH minta Kapolres Bima tertipkan anggota yang di Duga Nakal dalam kepengurusan SIM Polres Kabupaten Bima,"Selasa(12/04/2022)

Aktivis Muhammad Zubaidin S.H asal Desa tambe menyampaikan Sampai saat ini pelayanan publik pengurusan SIM mulai ngawur tidak seperti biasanya di Polres Kabupaten Bima dengan alasan yang tidak masuk akal 3 Minggu yang lalu alasannya mesin cetak rusak, kemudian 2 Minggu yang lalu mesin cetak masih di Surabaya lalu alasannya sekarang kartu blangko telah habis," tuturnya saat di konfirmasi ole media di kediamannya.

Lanjutnya, saya teringat kasus "papa hilang yang di temukan di tiang listrik" oleh ketua DPR RI Setya Novanto bersama 14 pelaku lainnya di mana teridentifikasi 2 pelaku di antaranya adalah orang dalam "pejabat Kemendagri" (kasus habisnya blangko e-KTP).

kaitannya dengan Polres kabupaten Bima di khawatirkan ia menduga dan mencurigai terjadi hal yang sama adanya mafia dan calo dalam tubuh pelayanan pengurusan SIM,molornya pelayanan dan penerbitan SIM akan berdampak buruk dan meluas pada masyarakat hanya bermodalkan janji yang tidak jelas tidak di pertanggung jawabkan sehingga imbas korbanya adalah masyarakat

Ada ketakutan besar kami ketika kami di lakukan Rajia dan terjaring oleh mereka,apakah kami yang bersalah tentu itu kami yang di salahkan dalam rajian itu, karna yang di pertanyakan adalah SIM dan surat suaranya,Tuturnya dalam dengan muka penyesalan.

Kami meminta kepada Kapolres Bima, Demi kelancaran kenyaman dan keamanan pelayanan, lakukan inspeksi tindak tegas terhadap jajarannya yang nakal supaya bapak Kapolres mengetahui kekurangan dan kelemahan anggotanya saya pun tahu hal demikian sering di lakukan oleh kapolres apalagi instansi yang notabene menjunjung tinggi nilai integritas dan disiplin sangat tinggi, jangan sampai tecoreng dengan kenakalan oknum yang tdk bertanggung jawab yang akan merusak nama Institusi Polri.

"Merasa miris melihat sepotong kertas SIM sementara yang sudah lusuh cumpang camping termakan usia tidak jelas masa berlakunya sampai dengan waktu yang tidak di tentukan kapan di ganti dengan SIM Baru," Tanya Alumni UM Bima ini.

Ia juga menyayangkan Kalau di hitung rugi biaya dan mondar mandir menyita waktu panjang hanya mengurus SIM lumayan susah apa lagi rakyat kecil ini," Pasti lebih susah.

Perlu menjadi tolak ukur bahwa Naik turunnya nilai pelayanan sungguh tergantung pada pemimpinnya.

Ia juga berdo'a supaya pemerintah kita ini Negara Kesatuan Republik Indonesia mengucurkan anggaran khusus pengadaan alat cetak SIM yang baru dan Blangko kartu Surat Izin Mengemudi untuk Polres Kabupaten Bima," tutur pria kelahiran Tambe ini.

Secara terpisah Kapolres Bima melalui Kasat Lantas, IPTU. Niko Herdianto membenarkan sejak tiga pekan lalu mesin pembuatan SIM rusak. Dan untuk perbaikannya harus dibawa ke Jakarta.

“Mesin cetak SIM memang rusak sejak tiga pekan lalu dan harus dibawa ke Jakarta,” kata Kasat Lantas.

Alhamdulillah hari ini, sambung Niko, mesin tersebut sudah bisa digunakan kembali seperti sedia kala.

“Silahkan masyarakat datang ke Polres untuk membuat atau mengambil SIM, karena mesin sudah dapat digunakan lagi,” pungkasnya."Tutupnya. (01)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda