DEMI MEMAKSIMALKAN BULAN RAMADHAN, LAZISMU KABUPATEN BIMA MENYALURKAN BERBAGAI BANTUAN KEPADA LANSIA, YATIM, DAN MASYARAKAT MISKIN DI BIMA - MetroNTB.net

DEMI MEMAKSIMALKAN BULAN RAMADHAN, LAZISMU KABUPATEN BIMA MENYALURKAN BERBAGAI BANTUAN KEPADA LANSIA, YATIM, DAN MASYARAKAT MISKIN DI BIMA

Metrontb.net - Kabupaten Bima - DEMI MEMAKSIMALKAN BULAN RAMADHAN, LAZISMU KABUPATEN BIMA MENYALURKAN BERBAGAI BANTUAN KEPADA LANSIA, YATIM, DAN MASYARAKAT MISKIN DI BIMA.  (2/05/2022)

Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah, di dalamnya terdapat energi positif untuk meningkatkan spiritual umat dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan ibadah, sehingga menjadi momen bagi siapapun untuk berlomba mendapat keberkahan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Keberkahan Ramadhan digunakan oleh mayoritas kaum muslimin untuk berbondong-bondong menunaikan zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) agar mendapatkan kesucian yang sempurna.

Dengan demikian momentum Ramadhan menjadi penting bagi Lazismu untuk mengumpulkan dan menyalurkan dana program ZIS kepada yang berhak menerimanya dalam rangka peningkatan pemberdayaan umat yang berkelanjutan.

Pada momen Ramadhan 1443 H inilah saatnya memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan shadaqah untuk pemberdayaan umat agar masyarakat bangkit dari berbagai keterpurukan yang telah melanda Indonesia. Hal ini selaras dengan tema Ramadhan kali ini yaitu “Zakat Tumbuh Indonesia Tangguh”.
Zakat yang memiliki dimensi ekonomi, sosial dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan lingkungan sangat strategis perannya dalam rangka untuk membangkitkan semangat umat keluar dari belenggu pandemi yang mengakibatkan melemahnya sektor strategis.

Pada bulan Ramadhan 1443 H kali ini Lazismu mengusung beberapa program, di antaranya yaitu : 
Berbagi Takjil dan Makan Berbuka/ Sahur, Ramadhan Ceria (Berbagi   dengan si Yatim, para Lansia dan Miskin), Masjid Tangguh serta
Pemberdayaan UMKM.
Amiruddin, S.Sos sebagai  Pengurus LazisMu Kabupaten Bima menyebut bahwa latar belakang penyusunan program Ramadhan 1443 H kali ini adalah menyesuaikan dengan kondisi psikologi, sosial, dan ekonomi bangsa Indonesia.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini masyarakat mengalami penurunan baik dari segi ekonomi maupun kualitas kesehatan akibat pandemi covid-19. Ia melihat bahwa pada Ramadhan tahun lalu, hampir semua kalangan diliputi oleh rasa ketakutan dan kekhawatiran". 

"Kami berharap pada bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat bisa bangkit dan menghadapi kondisi terkini dengan rasa optimis. Selain itu, ia juga berharap dampak sosial ekonomi akibat pandemi bisa diatasi melalui bulan Ramadhan. Di mana di bulan ini, kita bisa melakukan pengurangan daya konsumsi dan mengalihkan nya menjadi bantuan untuk sesama". Ujarnya. 
“Kita gelorakan infak, kita bantu kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak. Dan mudah-mudahan dengan semangat baru itu kita bisa bangkitkan Indonesia khususnya bagi kita warga Bima.

Kita tunjukkan pada dunia bahwa umat Islam melalui Ramadhan bisa membangun kebersamaan yang kuat,” ujar Pak Amir. Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun rasa solidaritas yang kuat, rasa gotong royong, ekspresi taawun yang bisa dilakukan secara kolektif. Sebab Zakat tidak hanya merupakan ekspresi kesalehan individual, namun juga bentuk kepedulian sosial". Imbuhnya.
Sementara itu, menurut Efendi, S.Pd, Koordinator Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Lazismu Kabupaten Bima, Lazismu di Bulan Ramadhan memiliki 3 program utama.

Yaitu Kado Ramadhan, Back to Masjid, dan Pemberdayaan Ekonomi. Kado Ramadhan memiliki beberapa kegiatan turunan, antara lain Sebar Takjil, Santunan Yatim, Santunan Lansia, Santunan Muallaf, Bakti Guru, Lebaran Mengabdi, Da’i Mengabdi, Paket Sembako, serta penyaluran zakat fitrah dan fidyah.

Program karitas di atas bertujuan untuk memberikan semangat kepada para penerima manfaat agar tetap optimis dalam menatap masa depan. Pak Fendi, berharap kegiatan di atas bisa memberikan rasa optimisme dalam menyambut Bulan Ramadhan.

Adapun Program “Masjid Tangguh" memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu bersih-bersih masjid, memberikan bantuan kepada masjid, pengeras suara, dan perbaikan minor. Itu adalah upaya meningkatkan peran strategis masjid,” papar Fendi.

Beliau juga berharap program Pemberdayaan Ekonomi dapat membantu masyarakat, khusus nya umur produktif bisa memulai dalam mengembangkan usaha dan menggerakkan roda ekonomi keluarga. Menurutnya, banyak keluarga yang terdampak pandemi. Oleh karena itu, Lazismu berusaha untuk memberikan bantuan modal usaha. “Mudah-mudahan program ini kedepannya dapat bermanfaat untuk banyak orang,”  harapnya.
Gelaran Program Ramadhan LazisMu Kabupaten Bima kali ini sudah dimulai bahkan sebelum datangnya Ramadhan 1443 H. Tercatat sejak pertengahan Bulan Maret, LazisMu Kabupaten Bima telah menyalurkan lebih dari 100 paket Bantuan Pangan kepada masyarakat miskin baik Lansia, Anak Yatim, Masyarakat penyandang Disabilitas, Tunawisma sebagai support agar ketika Ramadhan tiba, masyarakatpun telah siap menyambutnya.

Hingga menjelang akhir Ramadhan, LazisMu Kabupaten Bima telah mendistribusikan 308 paket Bantuan Pangan, termasuk di dalamnya 46 paket Zakat Fitrah.

Irfan Fey, sebagai Kru Lapangan menjelaskan bahwa setiap zakat fitrah yang disalurkan melalui LazisMu Kabupaten Bima yang berupa uang akan dikonversikan ke dalam bentuk Beras lalu dipadukan dengan infaq yang telah terhimpun sebelumnya.

Sehingga setiap paket Zakat Fitrah telah mencukupi kebutuhan makanan termasuk dengan lauknya. Yang Artinya tidak Hanya beras, tapi ada Ikan, telur, gula, kue kering, bahkan sampai dengan alat kebersihan berupa sabun mandi + cuci diincludkan dalam setiap paketnya.

Program Masjid tangguh dimaksimalkan dengan kegiatan Cabe Rawid atau Cari Berkah dengan Rawat Masjid telah dilaksanakan sejak tiga pekan sebelum Ramadhan. Ada 7 masjid/Musholla/Langgar sebagai penerima manfaatnya.

Selain dibersihkan, juga diberikan Karpet/Ambal/Sajadah panjang, keset kaki, beberapa sarung dan Mukenah, juga beberapa Al Qur'an dan Iqra tiap Masjid nya. Dan tak lupa mensupport Pengurus Masjid/Musholla dengan Paket sembako untuk persiapan menjelang Ramadhan.

Santunan Yatim yang berupa Bantuan Pangan ditambah kan pula dengan Parsel dan Peralatan Shalat hingga Baju lebaran juga telah didistribusikan kepada empat yatim penerima manfaat.

Lazismu juga membuka kerjasama kemitraan dalam program Ramadhan 1443 H kali ini. Kerjasama yang ditawarkan dengan pihak mitra berupa pembiayaan kegiatan ataupun bantuan produk, serta mengkampanyekan program ini kepada masyarakat luas melalui berbagai macam media, baik yang dimiliki oleh Lazismu maupun pihak mitra.

Termasuk bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bima dalam Program Lumbung Hidup yang telah dilansir oleh media ini beberapa waktu sebelumnya.

Target penerima manfaat yang utama adalah masyarakat prioritas yang terdampak Covid 19 termasuk yang miskin dan yang sangat patut untuk dibantu.

Hal ini sejalan dengan tujuan program Ramadhan 1443 H, yaitu menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum perwujudan akhlak mulia dengan berzakat, infak, dan shadaqah yang dapat memberdayakan serta mengangkat harkat martabat saudara kita yang masih dalam garis kemiskinan/tidak mampu.

Dalam Laporannya, LazisMu Kabupaten Bima menyampaikan bahwa dana Infaq yang terhimpun selama Ramadhan 1443 H adalah sejumlah Rp. 13.535.800. Zakat fitrah ; Rp. 3.900.000 atau sejumlah 156 jiwa dan Zakat Maal ; Rp. 4.740.000. yang Berasal dari ; Zakat Tani A. Hamid Rp. 940.000 (Tani Jagung) dan Zakat Niaga Toko Putra Madapangga Rp. 3.700.000
 
Dan Infaq yang telah didistribusikan adalah sejumlah Rp. 20.475.000 Zakat Mal Rp. 7.800.000 dan Zakat Fitrah Rp.  3.900.000.

Sebagai kegiatan penutup LazisMu Kabupaten Bima juga telah mendistribusikan Makan Sahur untuk Korban Kebakaran Desa Renda terjadi pada tanggal 30 April 2022.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda