H.Ramli warga Raba Dompu yang menerimba dampak langsung dari Rumah Sakit dr.Agung yang terletak dijalan Ir.Sutami no.1 Kelurahan Raba Dompu Kota Bima.
Keberadaan Rumah Sakit dr.Agung yang tiap hari membuang sampah medis dari atas fentilasi lantai dua Rumah Sakit Sampah medis dibuang dihalaman saya.Hal itu membuat saya marah sama pemilik Rumah Sakit, bahkan saya pernah tegur untuk tidak membuang sampah kehalaman rumah saya, namun hal itu diabaikan .
Sambil mengajak wartawan untuk melihat langsung sampah sampah yg dibuang sembarangan dari lantai dua rumah sakit.yang tiap hari saya suruh orang untuk membersihkan. Hal itu juga yang membuat saya marah marah sama managemen Rumah Sakit dr Agung, ungkapnya. Oleh karena itu saya desak pihak terkait untuk segera meninjau kembali keberadaan Rumah Sakit dr.Agung, karena sangat membahayakan warga masyarakat disrkitar rumah sakit dr.Agung tetdebut, terutama saya yg satu tembok dengan rumah sakit.
Bukan itu saja Tapi ada hal yg mengkhawatirkan keberadaan Rumah Sakit yg menerima pasien berobat jalan maupun rawat inab itu yg sudah pasti membawa sampah baik sampah medis maupun sampah basah lainya. Katanya.
Disamping itu H.Ramli mencurigai keberadaan pipa yang turun dari atas lantai dua yg langsung ditancap dalam tanah sehingga air limbah cair berbaya langsung masuk didalam tanah dan akan bercampur dengar air sumur bor warga disekitarnya.
Maka oleh sebab itu, H.Ramli meminta pihak terkait untuk segera melakukan penelitian terhadap keberadaan Rumah Sakit dr.Agung tersebut. Kalau ditemukan pelanggaran sesuai ketentuan, hantikan dulu kegiata Rumah Sakit karena membahayakan warga tersebut.demikian pintanya.
Terakhir saya dukung langka NGO KPSPI yg sudah melakukan infestigasi mulai dari Juli sd September.Menemukan pelanggaran katanya.
Managemen Rumah Sakit dr.Agung yg ingin dimintai tanggapan atas pembuangan sampah sembarangan dihalaman H.Ramli , menurut bu in, salah satu perawat , bahwa magemen tidak ada ditempat, lagi keluar katanya.