Setelah membangun gedung sesuai dengan master plen, RSUD BIMA mulai menata ulang ruang kerja IGD dan poli poli kesehatan barang-barang yang diperlukan sperti, meja,kursi,lemari dan rak serta alat-alat medis telah dipindahkan ke gedung baru yang telah dibangun secara bertahap dengan anggaran milyaran rupiah.
Karena gedung baru sudah mulai digunakan, termasuk pelayanan ruangan IGD dan poli kesehatan pindah keruangan baru, Direktur RSUD BIMA Drs. H. Iksan menegaskan bahwa tidak ada pelayanan medis yang terhabat selama pindah ruangan tersebut apalagi mengganggu pelayanan.
Yang pasti pelayanan terus berjalan seperti semula, meski ada pemindahan ruangan. Semua itu tidak ada pengaruh untuk pelayanan di RSUD BIMA. Ungkap kepada wartawan Metro NTB senin 26/12/22..
Yang menagaskan bahwa pembangunan gedung IGD dan poli kesehatan dilakukan secara bertahap. Sebab bangunan tersebut di bangun Hinga lantai tiga.
Meski gedung yang belum di resmikan, namun saat ini semua ruanga IGD dan poli sudah di pindahkan ke bangunan baru, kendati belum di resmikan tapi semua peralatan medis sudah terisih di masing-masing ruangan.
Bahkan di akuinya ada beberapa ruangan IGD dan poli di lantai dua yang sudah aktif melayani medis, hanya saja ada beberapa ruangan poli seperti poli saraf masih ada fasilitas yang belum di pasang yakni tangga lift.
Karena masih kekurangan angaran sehingga di lantai satunya di siapkan poli serba guna. Katanya
