Bima Metro NTB
Setelah Nurdin mantan KUPT Dinas Pertanian Kecamatan Tambora Kab Bima dijebloskan dalam penjara karena korupsi bibit kadele tahun 2018 lalau.
Sekarang terulang lagi Sejumlah KUPT Dinas Pertanian diduga terlibat penjualan bibit kadele bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Bima tahun 2022 dan tahun 2023.
Diketahuinya puluhan ton bibit kadele bantun pemerintah Kabupaten Bima untuk musim tanam MH 1( satu ) tersebut adalah atas dasar pengakuan petani diWilayah kecamatan Tambora yg merasa dirinya masuk dalam anggota kelompok tapi tidak pernah diberikan bibit kadele, bantuan tersebut.
Mantan orang nomor satu disalah satu desa dikecamatan Tambora membeberkan dan mengaku bahwa ada bantuan bibit kadele untuk kelompok tani, namun tidak ditanam , akan tetapi dijual diperusahan tahun tempe dipekat pancasila Kecamatan Calabai Kab Dompu.katanya.
Yang yg mirisnya lagi, bendahara kelompok yg juga menyandang status ASN yg dibertugas sebagai ditenaga pengajar SMP 1 Tambora ikut terlubat sebagai otak yg menjual bibit kadele bantuan tersebut.
Kepala UPT Dinas pertanian Kecamatan Tambora Kab Bima yg ditemui disudut lapangan Merdeka Kota Bima jumat 19/5 tidak membantah, mengakui bahwa bibit bantuan itu tidak ditanam tapi dijual bersama kelompok tani.
Senada dengan mantan KUPT Pertanian Donggo bantuan bibit dijual tidak ditam