Tanya Kejelasan Jadwal," Pengusaha Angkutan Umum Dan Organda Seruduk Kepala Terminal Dompu," - MetroNTB.net

Tanya Kejelasan Jadwal," Pengusaha Angkutan Umum Dan Organda Seruduk Kepala Terminal Dompu,"

Dompu Metro NTN
Persaingan usaha angkutan  umum antar daerah  saa ini semakin kompetitif, namun sangat disayangkan  terjadinya persaingan  sesama usaha transportasi darat dibidang angkutan umum AKDP  mulai dimonopoli secara tidak sehat oleh sejumlah pengusaha angkutan  manusia diwilaya Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini dikarenakan ada  keberpihak dinas terkait untuk memberi  kelonggaran  tanpa memikirkan kepentingan usaha lokal yg memiliki cukup armada dan  ijin trayek sebagaimana ketentuan  hukum dan undang undang yg berlaku,"  seperti PO. Dunia Mas yang selalu taat aturan.
Namun dinas perhubungan  mulai dari Propinsi hinggan Kabupaten Dompu , Kabupaten Bima dan kota Bima memberikan kelonggaran kepada Armada Baru , sekalipun belum mengantongi ijin dan kelengkapan lain Sesuai SOP,"  mereka PO Yang baru hadir diWilayah NTB ini diberi kebebasan seenaknya oleh dinas perhubungan untuk menjual tiket, mengangkut penumpang,  menggunakan terminal bayangan , persaingan tidak sehat ini akibat dinas terkait memberikan kelonggaran.Hal ini juga ada permainan oknum dinas terutama kepala terminal  diduga bermain dengan pengusaha yang sudah  mendatangkan armada baru menggunakan ijin armada PO. Lokal   untuk mengakut penumpang.
Akibat dari persaingan tidak sehat diduga didalangi dinas perhubungan Dompu, Dan Bima," Kuasa hukum P0. Dunia Mas  Hamaden, dan pengusahan AKDP, gandeng Orgada Seruduk  kepala terminal Dompu, Jumat 11/10/2024 , karena mereka duga, kepala terminal Dompu sebagai otak semua kelonggaran  yang melanggar aturan ini, sehingga terjadi  star tampa jadwal yang penting mereka tau sama tau,?"  Tiga ketua organda yang seruduk kantor terminal Bus  Dompu menekan  supaya  akdp harus star sesuai jadwal jangan ada lagi diberi kelonggaran.
Kepala terminal mengaku tidak tau, karena daerah atau terminal dompu ini adalah hanya transit,  tapi hari ini setelah didtangan semua ketua organda, baru  memahami, tapi kemarin  pihak kepala terminal dompu mangaku mendapat telepon dari kepala terminal Bus Dara Kota Bima, Supaya memberikan kelonggaran ,  memberikan peluang untuk star jam 5 pagi,
Kepala terminal terheran juga,  ko"  tiba2 ada perubahan jadwal,  kepala terminal  mengaku kaget.tapi pihaknya pasca kedatangan pengusaha Bus dan ketiga ketua organda , berjanji untuk menyampaikan hal ini keatasan  atau kepala Dinas Perhubungan  atau pihak yang memiliki kewenangan  untuk mengatur dan menertibkan jadwal sesuai ketentuan yg berlaku.akunya.
Ketiga Ketua Organda  yang didampingi oleh  kuasa hukum  PO.Dunia Mas  mengigatkan kepada pihak Dinas Perhubungan Se-NTB  , supaya  jangan seenaknya membuat jadwal kepada perusahaan oto angkutan manusia, harus mempertimbangkan  aspek ekonomi , jangan katena ada apa apanya  sehingga memberi peluang monopoli, yang merusak , tegas  mantan anggota DPRD Kabupaten Bima ini.
Ketua organda dompu menekankan supsya ada pertemuan dengan  semua stacholder, supaya tidak  menimbulkan gejolak,  dan sangat menyesalkan  sikap dinas terkait membuat jadwal  secara sepihak  tanpa melibatka semua   perusahaan  Oto. (PO) , Organda.
mendesak  pihak PPNS Atau pihak kepolisian  untuk menertibkan usaha transportasi  atau usaha angkutan umum Akdp   supaya jadwal  diatur, sesuai dengan ketentuan  yg berlaku." Ini penting untuk keselamatan, mulai dari SIM Supir, STNK Mobil, Ijin trayek, dan  yang palin penting adalah kesesuaian ijin PO dengan Armada." 
kepala terminal juga siap untuk diajak mengatur tentang tarif dan jadwal  berdsarkan jarak  angkutan demikian  pengakuan liputam metro NTB .
Managemen PO Dunia Mas Dompu yang didampingi kuasa hukum Hamaden .Sos, mengacam akan membuat gejolak  menurut caranya sendiri  untuk menghentikan kesewenang wenangan  dinas terkait yg sengaja memberikan kelonggaran  kepada pengusaha baru melakukan monopoli tanpa memikirkan pengusaha lokal yang memiliki cukup armada untuk melayani penumpang antar daerah dan antar pulau," ini bukan sekedar wacana ,tapi akan membuat gejolak, ancamnya.,"

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda