20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba - MetroNTB.net

20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba

20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba

Metrontb.net - Mataram – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat (SEMMI NTB) secara resmi melaporkan oknum Anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat ke Mabes Polri. Rilisan dari Media Sumbawapost.com

Ketua Umum SEMMI NTB Uswatun Hasanah menyampaikan, laporan tersebut terkait oknum anggota kepolisian yang diduga menjadi bagian dari jaringan pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa.

“Sebanyak 20 Oknum Anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) yakni mereka yang bertugas di Polres Bima Kota, Polres Bima, Polres Dompu dan Polsek Bolo. Hari ini Kami secara resmi melaporkan oknum anggota kepolisian tersebut di Kadiv Propam Mabes Polri,”kata Perempuan yang Akrab dikenal Badai NTB, saat dihubungi media ini. Kamis (10/01/2025).

Akibat dugaan keterlibatan sejumlah oknum tersebut menyebabkan penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Saat ini kata Badai NTB sudah mengkhawatirkan.

“Semua polisi yang kita laporkan tentu bisa kami pertanggung jawabkan bukti keterlibatan nya. Dan sudah kami sertakan dulu bukti petunjuknya dalam halaman lampiran aduan tadi,”sebutnya.

Pasalnya, sambung Badai NTB penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada kalangan dewasa, melainkan juga telah merambah ke kalangan remaja dan anak-anak. Termasuk anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Dompu.

“Oleh karena itu, saya selaku ketua Umum SEMMI NTB Uswatun Hasanah atau akrab disapa Badai NTB dengan penuh tanggungjawab dan tulus ikhlas demi memastikan generasi bangsa tumbuh dengan sehat dan cerdas tanpa cacat akibat Narkoba di Bima, Dompu dan Kota Bima siap jadi garda terdepan melawan Bandar Narkoba dan pihak-pihak yang terlibat didalamnya,”ungkapnya.

Sehingga, untuk memaksimalkan itu, Perempuan lulusan Kampus ternama di Provinsi Bali ini meminta dukungan dan Do’a dari Masyarakat.

“Bersama kita bisa. Bersatu kita menang. Bergandengan tangan kita kuat. Ayok bersama kita berbuat hari ini untuk generasi emas masa depan bangsa,”imbaunya.

Terpisah, dikonfirmasi media ini, terkait laporan tersebut, Kadiv Propam Mabes Polri belum mendapatkan tanggapan.

Sehingga media inipun mencoba menghubungi Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan. Menyikapi hal itu Kapolda NTB menyampaikan Terimakasih atas laporannya.

“Terimakasih laporannya, biar di lidik propam,”kata Kapolda NTB.

Sebelum Berangkat ke Mabes Polri

Berbagai upaya telah dilakukan sosok perempuan tangguh kelahiran Desa Ngali Kecamatan Belo, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ini untuk melawan dan membongkar jaringan pengedar dan para bandar.

“Sebelum menuju Mabes Polri, saya pernah mengadukan persoalan serupa ke Bidang Propam Polda NTB. Namun saya NTB tidak puas. Karena kami menduga ada perlakuan istimewa atas nama-nama yang kami laporkan di Propam Polda NTB,” keluhnya.

Ditambah lagi, sambung ia, ketidak profesionalan dalam penanganan laporan itu menyebabkan informasi yang saya sampaikan bocor.

“Saya merasa, Kapolda belum mendeteksi siapa bawahannya yang membocorkan (bukti) itu. Karena sampai detik ini saya masih koordinasi baik dengan Bapak Kapolda NTB,”katanya.

Badai NTB Mencintai Institusi Polri

Langkah yang saya ambil, bukan tanpa alasan, hal itu sebagai bentuk kecintaan saya terhadap Institusi Polri. “Sebagai perempuan Muslim, saya diajarkan untuk berbuat baik kepada siapa saja. Tapi akan melawan siapa saja yang mencoba membuat kerusakan dan Kezaliman terhadap generasi bangsa dengan menggunakan Hal-hal tercela yang namanya Narkoba,”tegasnya.

Sehingga, langkah saya ini, sebagian kalangan merasa risih hal yang wajar, merasa terganggu dan mungkin dinilai telah mencoreng nama baik institusi Polri dengan melaporkan Oknum Anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat tersebut.

“Sekali lagi saya tegaskan tidak sedikit pun saya benci terhadap Institusinya. Saya banyak kenal abang-abang yang jadi anggota Polisi, bahkan saya berhubungan baik dengan Polda NTB sebagai Mitra Kritis warga Sipil untuk menyampaikan dan meneruskan Informasi,”ungkapnya.

Perlu saya sampaikan, bahwa
yang saya lawan hari ini adalah oknum Anggota Kepolisian yang terlibat dalam jaringan Narkoba sehingga berkontribusi membuat kerusakan bagi generasi masa depan Bangsa.

“Mereka itu yang saya Lawan. Dan saya yakin masih banyak Polisi-polisi yang baik dan memiliki integritas untuk berdoa dan mendukung langkah saya ini. Dan saya yakin juga Bapak Kapolda NTB bisa memahami dan mengerti hal itu dan pasti mendukung demi Terwujudnya Instusi Polri yang Bersih tanpa Narkoba”terang pemilik akun Facebook Badaintb yang kini jadi sorotan publik karena statusnya secara terang-terangan mengunggah dan menyebarkan foto dan menyebut nama-nama yang terlibat dalam pengedaran Narkoba dan Bandar di Wilayah Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda