Karier Honorer dengan Kode R2 dan R3 Full Senyum, Bisa jadi PPPK Penuh Waktu - MetroNTB.net

Karier Honorer dengan Kode R2 dan R3 Full Senyum, Bisa jadi PPPK Penuh Waktu


Metrontb.net – Nasib honorer dengan kode R2 dan R3 pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi perhatian besar, khususnya setelah pengumuman hasil seleksi tahap 1 tahun 2024.

Meskipun dinyatakan tidak lulus akibat kalah perankingan, peluang mereka belum sepenuhnya tertutup.

Regulasi optimalisasi formasi yang disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka jalan bagi honorer ini untuk menjadi PPPK penuh waktu.

Apa Itu Kode R2 dan R3?

Kode R2: Pelamar eks tenaga honorer kategori II (THK II) yang tercatat dalam Keputusan Menpan RB Nomor 347 Tahun 2024.

Kode R3: Pelamar non-ASN yang masuk dalam database BKN sesuai keputusan yang sama.

Kedua kode ini diberikan kepada pelamar yang memenuhi kriteria administrasi namun tidak lolos seleksi karena kalah perankingan. Regulasi optimalisasi menjadi peluang kedua bagi mereka.

Regulasi Optimalisasi: Solusi untuk Formasi Kosong

Regulasi optimalisasi formasi PPPK sebenarnya telah ada sejak 2022 dan kembali ditegaskan dalam Keputusan Menpan RB Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024. Berikut inti mekanismenya:

1. Mengisi Formasi Kosong

Optimalisasi digunakan untuk mengisi formasi yang tidak terisi pada tahap 1 dan 2.

2. Prioritas untuk Kode R2 dan R3

Pelamar dengan kode R2 diprioritaskan, diikuti oleh R3, berdasarkan nilai tertinggi dari hasil Computer Assisted Test (CAT).

3. Pelaksanaan Setelah Seleksi Tahap 2

Formasi yang tersisa setelah periode 2 akan dialokasikan untuk mekanisme optimalisasi.

4. Khusus Tenaga Teknis dan Nakes

Regulasi ini hanya berlaku bagi tenaga teknis dan kesehatan, sesuai dengan kebutuhan formasi daerah.

5. Alternatif PPPK Paruh Waktu

Jika jumlah formasi masih terbatas, pelamar R2 dan R3 dapat dipertimbangkan untuk menjadi PPPK paruh waktu, sebagaimana diatur dalam Diktum Ke-33 Keputusan Menpan RB Nomor 347 Tahun 2024.

Langkah-Langkah Optimalisasi Formasi

Proses optimalisasi dilaksanakan secara bertahap:

1. Penghitungan Formasi Kosong

Formasi yang tidak terisi pada tahap 1 dan 2 dikumpulkan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah.

2. Pengurutan Prioritas

Pelamar dengan kode R2 diberi prioritas pertama, diikuti oleh R3. Nilai CAT menjadi penentu utama seleksi dalam tahap ini.

3. Pengumuman Hasil

Setelah optimalisasi selesai, pengumuman dilakukan, memberikan kesempatan kepada pelamar untuk melanjutkan proses pemberkasan.

4. Pertimbangan PPPK Paruh Waktu

Jika optimalisasi penuh waktu tidak memungkinkan, pelamar tetap memiliki peluang untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

Peluang Honorer Kode R2 dan R3

Honorer dengan kode R2 dan R3 kini memiliki peluang yang lebih besar untuk diangkat menjadi PPPK melalui optimalisasi.

Namun, peluang ini tetap bergantung pada ketersediaan formasi dan anggaran pemerintah daerah.

Dengan mekanisme ini, pemerintah menunjukkan komitmen untuk memprioritaskan honorer yang telah lama mengabdi.

Bagi pelamar yang masih menanti, tetaplah optimis dan siapkan dokumen pendukung dengan baik.

Regulasi ini adalah langkah maju untuk memberikan keadilan bagi tenaga honorer di seluruh Indonesia.

Jangan menyerah, karena usaha dan pengabdian Anda tidak akan sia-sia.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda