Metrontb.net - Sumba Barat Daya - Kondisi Pelabuhan Feri, berLokasi di Waikelo Lama di Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, sejak selesai dibangun hingga hari ini belum juga digunakan sesuai peruntukannya secarah maksimal. Tgl 06 Januari 2025
Puluhan Tahun Pelabuhan Feri Waikelo Lama Terbengkalai, Ruang Tunggu Penumpang Terlihat Seperti Rumah Hantu.
Kondisi pelabuhan kapal Feri ini yang berlokasi di Waikelo lama menjadi sorotan di khalayak mata masyarakat. Mestinya Pelabuhan ini di bangun untuk meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat di Kabupaten SBD namun pemerintah setempat tidak menyikapi hal ini kini pelabuhan tersebut bagaikan rumah hantu dan masyarakat Sumba Barat daya susah bertransportasi laut.
Pantaun Media SuaraIndonesia1.Com dan Media Metrontb.net belum lama ini di lokasi nampak terlihat jelas kondisi atau fisik dermaga kapal Feri di Waikelo lama sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian bangunan Dermaga atau struktur pelabuhan telah mengalami kerusakan yang sangat parah mulai dari pagar pembatas yang mengngelilingi pelabuhan pun sudah patah, Badan Dermaga pun berlubang tak teruruskan, Sementara bagian tempat sandar kapal Feri nyaris ambruk dan bangunan kecil di sisi dermaga hanya menyisakan rangka yang sudah berkarat.
Lain dari pada itu, bangunan ruang tunggu penumpang juga terlihat seperti rumah hantu. Dipandang jarak jauh, Aduh Hai bangunannya.
Dan ketika mendekat, kondisi bangunan sudah sangat rusak parah, tembok sudah retak, daun pintu sudah tidak ada kaca jendela sudah pecah, sebagian atapnya juga sudah telah hilang, bangunan pun nyaris roboh, toilet dalam maupun toilet luar dan beberapa bangunan lain sudah tidak layak di lihat termasuk loket penjagaan sudah tidak layak dan semuanya sebagai Pajangan.
Salah satu pengunjung pantai ketika berdialog dengan beberapa media, mengatakan kalau disayangkan dermaga ini tidak terurus sebutnya.
Dia mengatakan bahwa sarana ini masih pantas di fungsikan kalau saja Pemerintah secarah umum memperhatikan.
Bandara sudah bagus, sedangkan pelabuhan laut kita ini bagus bukan tidak bagus, yang jadi pertanyaan selama ini, apa titik dermaga itu salah ditempatkan atau pelaksana yang bangun ini dermaganya yang tidak diselektif oleh pemerintah, sebutnya.
Lebih lanjut pengunjung (Amir) itu mengatakan bahwa dibangun unit ini untuk warga SBD walau kewenangan provinsi, tetapi bagaimanapun tentu pemerintah tidak tinggal diam, namun berdasarkan pantauan tersebut bahwa Unit dermaga tersebut tidak difungsikan susuai peruntukan, sehinggah dari segi bongkar muat, anak-anak buruh kita bisa ada lapangan pekerjaan.
Nah andai saja pemerintah memperhatikan Dermaga ini tentunya bongkar muat, harga barang akan jelas.
Memang selama ini debutnya bahwa mobilisasi barang untuk pelabuhan waikelo sepertinya berkurang dan semuanya lewat waingapu, nah apakah pemerintah selama ini tidak pernah melihatkah? Sehingga pergerakan ini pemerintah dapat melihat dan agar semua aset yang berdampak tidak layak kedepannya ada perhatian penangan oleh pemerintah, paparnya mengakhiri. (Di Rilis oleh Media Suara Indonesia I beserta Metrontb.net). 02