MetroNTB.net: Bencana
Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan

Lurah Sambinae Terima 50 Paket Bantuan Dari Pemkot Bima

 Kota Bima, Metrontb.net - Kepala Kelurahan Sambinae, Drs Amiruddin menerima paket bantuan secara simbolis dari Pemerintah Kota yang distribusikan oleh BPBD Kota Bima sebanyak 50 paket untuk warga Sambinae di lingkungan RT 01 dan RT 10 yang terdampak banjir kemarin. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman kantor setempat, Kamis (04/02/21).


Lurah Sambinae mengatakan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan di tengah bencana alam, Pemerintah Kota Bima melalui BPBD mendistribusikan 50 paket bantuan untuk warga yang terdampak banjir.

Kata Lurah, usai menerima secara simbolis paket bantuan tersebut, selanjutnya pihak Kelurahan langsung mendistribusikan kerumah masing - masing penerima dengan didampingi LPM, Babinsa, Babinkamtibmas dan RT/RW.

Cara pembagian langsung kerumah warga tersebut, guna menghindari terjadi kerumunan warga yang akan menerima bantuan. Sesuai dengan imbauan pemerintah agar menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa dan tetap jaga jarak. Tuturnya.

Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Mengingat hal itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona agar tidak meluas. Imbaunya (DM.Red)

Bupati Bantu Korban Banjir Desa Nisa Dan Naru

 Kabupaten Bima, Metrontb.net - Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, meninjau dan menyerahkan langsung bantuan makanan (lima ratus bungkus nasi bungkus) dan lima puluh dos minuman, bagi masyarakat Desa Nisa dan Desa Naru, Kecamatan Woha, Minggu 8 Februari 2021, akibat diterjang banjir bandang.


Selain menyerahkan bantuan makanan dan minuman siap saji, Bupati yang hadir bersama Wabup didampingi sejumlah pejabat teras di lingkup Pemkab Bima itu, juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa Mie instan 30 dos, beras 70 Kg, air mineral 10 Dus, Biskuit 10 kaleng dan sejumlah bantuan darurat lainnya.

Bupati menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dihadapi keluarga di Kecamatan Woha. ''Kehadiran kami untuk melihat langsung kondisi keluarga di Desa Naru dan Nisa. Jika masih ada keluhan, langsung melapor melalui Dinas terkait,''ujar Bupati.

Bupati, berharap para Kades dapat membantu warga bersama para petugas gabungan untuk membersihkan sisa sampah yang terbawa banjir.

Pemerintah, kata Bupati telah menghadirkan alat berat, mobil tangki BPBD untuk mendrop air bersih kebutuhan warga. Selain itu, Bupati memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima, untuk membuat saluran pembuangan banjir.

Sementara itu, Camat Woha, Irfan DJ, melaporkan kerusakan yang dialami masyarakatnya, termasuk lahan pertanian. Di Desa Nisa, Tente jumlah yang terdampak banjir sebanyak 617 KK. Mulai dari RT 04, 05, 06, 07, 08 dan 09.

Di Desa Naru, terdapat tiga dusun yang terkena banjir yakni, Dusun Sinar 73 KK, Dusun Tani Mulya 72 KK dan Dusun Perintis 250  KK, sehingga total 395 Kepala Keluarga. (DM.ProKom)

4 Desa di Kabupaten Bima Terendam Banjir, 90 KK Mengungsi

 Puluhan kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mengungsi akibat permukiman mereka terendam banjir, Sabtu (6/2/2021). 


Banjir dengan kentinggian mencapai 80 sentimeter ini terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. 

Kepala Sub Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Bambang Hermawan mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat dengan durasi cukup lama. 

Intensitas hujan yang tinggi ini menyebabkan 4 desa di Kecamatan Woha dan Monta diterjang banjir dengan ketinggian 60 hingga 80 sentimeter. 

Akibat banjir yang melanda daerah tersebut, kini sebanyak 90 KK mengungsi. 

"Berdasarkan data sementara, banjir menyebabkan 215 KK terdampak dan diperkirakan 90 di antaranya mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Bambang 

Keempat desa yang terendam banjir tersebut adalah Desa Naru, Nisa,Tente dan Desa Baralau. 

"Di Desa Naru ada 70 KK terdampak. Kemudian di Desa Tente sebanyak 20 KK, Desa Nisa sekitar 100 KK dan Desa Baralalu 25 KK," kata dia. 

Dia mengatakan, banjir bandang yang terjadi juga akibat luapan sungai. Selain menerjang permukiman warga, banjir tersebut juga merendam jalan lintas desa. 

BPBD setempat sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Sampai saat ini, pihak BPBD belum menerima laporan korban jiwa. 

"Alhamdulillah korban jiwa nihil. Kondisi terakhir air terpantau surut dan kebutuhan mendesak perlu didirikan dapur umum di lokasi bencana," ujar Bambang.

Ad Placement

Kesehatan

Pendidikan

Masyarakat