MetroNTB.net: Kesehatan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Programmer Terbaik Dikes Kabupaten Bima, Bupati IDP Angkat Jadi Kasi P2P

Programmer Terbaik Dikes Kabupaten Bima, Bupati IDP Angkat Jadi Kasi P2P

Programmer Terbaik Dikes Kabupaten Bima, Bupati IDP Angkat Jadi Kasi P2P

Metrontb.net - Kabupaten Bima - Salah Seorang Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Bima sekaligus Programmer Terbaik se NTB atas penghargaan Dinas Kesehatan Propinsi NTB Tahun 2019, Suhartati, A.MHK merasa kaget saat menerima undangan pelantikan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) pada hari Senin 30 Agustus 2021.

Suhartati selama ini bertugas sebagai Programmer beberapa kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima seperti Ispa, Diare, Hepatitis dan Kecacingan dan sudah mendapat penghargaan dari Dinas Kesehatan propinsi NTB sebagai Programmer Terbaik Dinas Kesehatan Se Propinsi NTB pada tahun 2019.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) pun atas prestasi dan kinerja tersebut mengangkat Suhartati sebagai Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Sebagai Staf Programmer Terbaik se NTB, Suhartati tidak pernah memikirkan untuk menjadi Pejabat di Dinas Kesehatan, akan tetapi atas kepercayaan langsung dari Bupati IDP dirinya akan mempersembahkan pengabdian terbaiknya untuk layanan yang prima.

Bahkan ia mengaku selama menjadi staf Dinas Kesehatan Kabupaten Bima belum pernah menginjak Pendopo “saya kaget diberi kepercayaan jadi kepala seksi P2P, insya Allah akan selalu memberikan pengabdian terbaik untuk Bima Ramah” ujar Suhartati.

Ia bercerita juga bahwa sebelumnya pada Minggu malam mendapat telpon dari Kepala BKD Kabupaten Bima Pak Agusalim untuk menanyakan nama dan titel nya dengan lengkap.

“Saya hanya kirim nama titel dan Golongan saja sehingga saya merasa kaget dengan semua ini, terlepas dari semua itu saya berterima kasih pada Ibu Bupati Bima Umi Dinda” ungkapnya

Bertambah 96 Kasus Baru, Dompu Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak

 Mataram, metrontb.net - Satgas Covid-19 Provinsi NTB melaporkan tambahan 96 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 109 pasien sembuh dan 3 kasus kematian baru, Minggu, 7 Februari 2021. Dari tambahan kasus baru tersebut, Kabupaten Dompu penyumbang kasus terbanyak, yaitu 29 orang.

Kemudian disusul Lombok Barat 17 orang, Kota Mataram 15 orang, Lombok Timur dan Sumbawa Barat masing-masing 8 orang, Sumbawa 7 orang, Lombok Tengah 3 orang, Kota Bima 2 orang, Bima satu orang dan warga luar NTB 6 orang.

Wakiil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengatakan debgan penambahan tersebut maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 8.188 orang. Dengan perincian 6.556 orang sudah sembuh, 35 meninggal dunia, serta 1.281 orang masih positif.

Ia menjelaskan, pada hari ini, Minggu, 7 Februari 2021, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R Soedjono Selong, Laboratorium PCR Klinik Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 214 sampel. Dengan hasil 107 sampel negatif, 11 sampel positif ulangan, dan 96 sampel kasus baru positif Covid-19.

Sedangkan tiga pasien yang meninggal dunia, sebut Sekda NTB ini, yaitu pasien nomor 5296, an. BM, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid. Kemudian, pasien nomor 6705, an. SS, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Dan pasien nomor 7857, an. ALB, perempuan, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Pasien memiliki penyakit komorbid. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi poristif.

“Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota untuk melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19,” pintanya.

Hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 15.432 orang dengan perincian 570 orang (3,7%) masih dalam isolasi, 90 orang (0,6%) masih berstatus probable, 14.772 orang (95,7%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 53.637 orang, terdiri dari 3.893 orang (7,3%) masih dalam karantina dan 49.744 orang (92,7%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.959 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 727 orang (0,7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 109.232 orang (99,3%).

Sembuh dari Covid-19, Ratusan Nakes di Sumbawa Barat Siap Masuk Kerja

 Sumbawa Barat, metrontb.net || Ratusan tenaga kesehatan di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat terpapar Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Mereka siap kembali bekerja untuk melayani masyarakat.


"Termasuk sejumlah pejabat dan staf dinas kesehatan, puluhan tenaga kesehatan dari puskesmas dan RSUD Sumbawa Barat sudah sembuh dan akan segera masuk kerja seperti biasanya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa Barat, Erna Indawati di Taliwang, Minggu (7/2/2021). 

Dia menceritakan, sebelumnya ada 149 tenaga kesehatan di Sumbawa Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di beberapa puskesmas dan RSUD Asy-Syifa. 

"Sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona itu tersebar di sejumlah puskesmas dan RSUD Asy-Syifa," ujarnya. 

Kasus Covid-19 yang dialami tenaga kesehatan pertama kali dialami Kepala Puskesmas di Brang Rea. Dia terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan dari daerah yang terjangkit virus corona. 

Dia mengakui, dalam tiga hari terakhir kasus positif Covid-19 di Sumbawa Barat mengalami peningkatan. Penambahan kasus positif tercatat sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di NTB. 

Kasus positif terbanyak berada di Kecamatan Taliwang yakni 41 orang. Disusul Kecamatan Seteluk 11 orang, Jereweh dan Poto Tano masing-masing sembilan orang. 

"Mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Jaga kesehatan diri dan lingkungan, menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Ad Placement

Kesehatan

Pendidikan

Masyarakat